Sabtu, 20 Desember 2014

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit pada Ikan Lele

Bagi anda yang belum mengetahui bagaimana cara mencegah atau mengobati penyakit pada ikan lele sebaiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebab lele tersebut terkena penyakit, karena ada beberapa sebab yang mengakibatkan ikan lele terserang penyakit. Dibawah ini ada beberapa sebab dan jenis penyakit pada ikan lele dan sekaligus cara menanggulanginya.
enyakit  parasit adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah, seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil.
ikan lele mati terserang penyakit

1.     Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas hydrophylla

Penyebab:

Penyakit ini timbul akibat serangan bakteri dari jenis Aeromonas hydrophilla dan pseudomonas hydrophylla. Denagn cirri-ciri sebagai berikut:
·         Ukuran sangat kecil, yaitu sekitar (0,7-0,8 µ) x(1-1,5µ).
  • Tubuhnay berbentuk seperti batang dengan cambuk di ujung batang 9polar flage). Fungsi cambuk ini adalah sebagai alat gerak.
Gejala:
·         Warna tubuh menadi gelap
·         Kulit kesat dan timbul pendarahan
·         Kesulitan bernapas, terlihat megap-megap dipermukaan air.
Pengendalian :
·         Jagalah kebersihan diair kolam.
Pengobatan:
·         Campurkan Terramycine dalam pakan denagn dosis 50 mg/kg ikan/hari.
·         Beriakn obat ini selama 7-10 hari berturut-turut
  • Selain Terramycine, pengobatan juga dapat dilakukan dengan memberikan Sulphonamid ke dalam pakan sebanyak 100 mg/kg ikan/hari selama 3 hari.

2.     Tuberculosis

Penyebab:
·         Penyakit ini disebabkan serangan baketri Mycobacterium fortoitum
Gejala:
·         Tubuh ikan berwarna gelap
·         Perut bengkak (karena tubercle/bintil-bintil pada hati, ginjal, dan limpa).
·         Posisi berdiri dipermukaan air, berputar-putar atau miring-miring.
·         Terdapat bintik putih disekitar mulut dan sirip.
Pengendalian :
·        Perbaiki kualitas air dan lingkunag kolam.
Pengobatan :
  • Campurkan Terramycin dalam pakan denagn dosis 5-7,5 g/100 kg ikan/hari selama 5-15 hari.

3.     Jamur saprolegnia

Penyebab:
Penyakit ini disebabkan serangan  jamur saprolegnia yang tumbuh sebagai saprofit pada jaringan tubuh yang mati atau iakn yang kondisinya lemah.

Gejala:
  • Tubuh ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas yang dapat ditemukan didaerah luka.
  • Ikan sudah lemah seperti daerah kepala tutup insang, sirip, serta tubuh lainnya.
  • Jamur ini juga suka menyerang telur dengan menyelimuti telur dengan benang seperti kapas.
  • Jamur ini juga sering menyerang telur dengan menyelimuti telur dengan benang seperti kapas.
Pengendalian  :
  • Rendam benih gelondongan dan iakn dewasa dalam larutan Malachyte Green oxalate denagn dosis 2,5-3 ppm selam 30 menit.
  • Rendam telur dalam larutan Malachyte Green oxalate denagn dosis 0,1-0,2 ppm selama 1 jam atau 5-10 ppm selama 15 menit.

4.     Penyakit bintik putih dan gatal/Trichodiniasis

Penyebab :
Parasit dari golongan ciliata berbentuk bulat, terkadang amuboid, serta mempunyai inti beerbentuk tapal kuda yang disebut Ichthyophthirius multifilis.
Gejala:
·        Ikan terlihat sangat lemah dan selalu timbul di permukaan air.
·        Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip, dan insang.
·        Ikan memperlihatkan perlaku menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam.
·        Pengendalian:
·        Jagalah kualitas dan kuantitas air.
Pengobatan :
·        Rendam ikan pada campuran larutan Formalin 25 cc/m³ dan larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 g/m³ selama 12-24 jam.
·        Ganti kolam dengan air segar.
·        Ulangi langkah pengobatan setelah 3 hari.

5.     Cacing Trematoda

Penyebab :
·        Cacing kecil Gyrodactylus dan Dactylogyrus. Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedangkan cacing Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
·        Gejala :
·        Insang luka-luka dan timbul pendarahan
·        Pernapasan terganggu karena terjadi kerusakan pada ikan.
Pengendalian :
Pengendalian dapat dilakukan denagn cara merendam ikan dalam:
·        Larutan Formalin 250 cc/m³ air selama 15 menit.
·        Larutan Methyline Blue 3 ppm selama 24 jam,
·        Larutan kalium permanganate (KMnO4) 0,01 % selama 30 menit
·        Larutan garam (NaCl) 2 % selama 30 menit, atau
·        Larutan NH4OH 0,5% selama sekitar 10 menit.
Sumber :
Buku ' LeLe ' Penerbit, Dinamika Media
http://perawatanternakbudidaya.blogspot.com/2014/03/Penyakit-Pada-Ikan-Lele-Pencegahan-dan-Pengobatannya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar